Selasa, 31 Juli 2018

FREE Business Training by Merry Riana Venture

Hi Gaess,

Seperti yang teman-teman tahu sekarang saya sedang menjalankan online shop yang bergerak di bidang perlengkapan pesta, sering di post juga di IG hehe..

Btw, pasti banyak dari teman-teman yang baru menikah atau akan menikah yang bingung mau tetap kerja atau buka usaha setelah menikah.

Kalau pilihan teman-teman adalah buka usaha, saya infoin di muka kalau buka usaha itu penuh tantangan. Tantangan bukan hanya datang dari luar tapi juga dari dalam. Bagaimana kita terus memacu diri untuk bertanding menjadi lebih baik dari diri kita di hari kemarin.

Sungguh beruntung karena saat ini saya memiliki mentor dan rekan-rekan komunitas bisnis yang membantu saya terus berjuang dan menjadi tempat dimana saya bisa curcol dan mendapatkan solusi dari kendala bisnis yang dihadapi.

Teman-teman yang baru memulai bisnis, ataupun sudah menjalani bisnis, pasti mengerti perasaan saya. Karena itu, ketika saya mengetahui ada sebuah online business training yang akan diadakan oleh Merry Riana Venture, saya bertekad membagikannya kepada teman-teman. Harapan saya training ini bisa membantu teman-teman yang sedang kesulitan dalam bisnis.

Trainingnya dalam bentuk group whatsaap yang terbagi dalam 10 sesi selama 2 minggu. Dan kabar baiknya, pendaftarannya FREE.

Training ini saya rekomendasikan terutama untuk teman-teman di luar kota, tidak ada biaya sama sekali dan saya yakin akan bermanfaat bwt teman-teman.

Training ini terbatas untuk 250 pendaftar pertama saja, tanpa seleksi, tanpa batasan umur, karena penyelenggara training ini percaya siapa pun bisa maju, berapa pun umurnya, di mana pun berada. Teman-teman yang tertarik bisa comment di bawah untuk tanya-tanya atau bisa juga klik langsung link berikut ini: https://bit.ly/mrefree.

 Ini poster trainingnya, untuk melihat detailnya lebih jelas.

Good luck bwt usahamu ya gaess :D

Minggu, 19 Februari 2017

Honeymoon: Conrad Nusa Dua, Bali Zoo, & Puri Sebali Ubud (Part II)

Di hari ke-3 di Bali, kami pindah hotel. Check outnya pagi sekitar j9 supaya masih sempat jalan-jalan sebelum ke hotel kedua.

Saat itu kami belum punya plan mau kemana selain ke Bali Zoo, jadilah kita mampir ke tempat yang searah aja biar lebih hemat waktu. Driver mobil rental kami memberikan beberapa alternatif, akhirnya kami pilih ke tempat Batik karena penasaran dengan Batik Bali.

Kampung Batik

Kekhasan Batik Bali terletak pada warnanya yang cerah & motif floral. Tadinya bayangan gw, kami bisa ikut aktivitas membatiknya. Tapi ternyata disini hanya workshop & gallery penjualan saja. Maka, setelah puas cuci mata & ga nemu batik yang cocok kami pun lanjut ke tujuan berikutnya, Bali Zoo.

Bali Zoo terletak di Gianyar, jam operasionalnya pk. Harga tiket masuknya bisa dicek disini ya http://www.bali-zoo.com/index.php/ticket/list_ticket, paketnya ada banyak, salah satunya termasuk dengan shuttle. Selain kebun binatang, disini terdapat juga arena main air, Miniapolis untuk anak-anak.

Kebun binatangnya sebenernya lumayan terurus, cuma tetep ga sebagus yang ada di foto flyer promosinya. Aktivitas yang bisa dilakukan disini antara lain kasih makan berbagai hewan, elephant riding, nonton pertunjukan hewan & walking around ngelyat & foto-foto dengan hewan yang ada disini.

Bali Zoo Entrance

Bali Zoo Show

Muka takut tebunya langsung dicaplok

Love Birds
Kalau laper, disini juga ada Wana Restaurant. Disini bisa ngerasain sensasi makan sambil diliatin & ngeliatin Mr.Lion dkk. Harganya menurut gw masih terjangkau untuk ukuran resto di tempat wisata.
Perabot & Decor Wana Restaurant

Can you find Mr. Lion in this pic?
Selesai makan, kita jalan-jalan sebentar lagi ngelyatin toko souvenir, abis itu lanjut ke Ubud. Hotel kita di Ubud, namanya Puri Sebali, hasil nyari di Groupon.co.id, reccomended banget bwt nyari hotel honeymoon di groupon ini, karena selain harganya biasa lebih murah dari Agoda & Traveloka, beberapa hotel menawarkan bonus tambahan. 

Seperti di Puri Sebali ini, dengan menginap 1 malam aja, kita uda dapet free afternoon tea, free massage di spanya selama 30 menit, & free yoga class di pagi hari. O ya, disini gw ambil paket yang include candle light dinnernya juga, lumayan terjangkau, termasuk appetizer & dessert juga.
Kamar-kamar dengan atap rumbia yang natural

View Teras Siring di Puri Sebali
Hey, siapa itu yang lagi nunggu snack sore
Afternoon Tea Set
Foto paling terang yang bisa didapat
View from Breakfast Lounge
Aseli gw demen banget di Puri Sebali ini, karena bener-bener kayak cita-cita honeymoon gw, di tempet yang adem dengan view ijo dimana-mana, tenang, bisa puas-puasin peluk-pelukan & leyeh-leyeh. Sayang banget kita baru sampai sini sorean dan besok paginya kudu ngejer flight jam 10 pagi. Jadilah dari sampai hotel sampai besokannya kejer-kejeran. 

Sampe hotel langsung afternoon tea, abis itu berenang bentar, massage, mandi, candle light dinner & bobo. Pagi-pagi ga jadi ikutan yoga classnya karena baru mulai jam 6 pagi sedangkan mobil rental kita uda bakal jemput jam stgh 7 pagi karena perjalanan Ubud-Bandara lumayan jauh (ini setelah dipikir-pikir sebenernya bisa dimundurin stgh jam sih). Daripada diburu-buru ga tenang, jadinya dengan berat hati gw relain deh ga yoga, padahal sebelum dateng uda ngebayangin kayaknya damai bener tuh yoga di tengah alam yang bener-bener asri kayak gini, berasa dapet penyaluran energi dari alam.

Review buat Puri Sebali, hotel ini terbilang baru, furniturenya masih gress jaman gw kesana, cuma sepertinya berdampak juga ke staff-staffnya, mereka masih belum cekatan menghadapi tamu-tamu. Seperti saat kita mau check in & check out lumayan lama prosesnya. Walau begitu, mereka sangat responsif & ramah-ramah. Untuk lokasi sendiri, agak mblusuk, tapi berkat Om Google Maps, jadinya no probs. Dengan lokasi yang mblusuk ini, kita jadi ketergantungan terhadap hotel, karena ga ada resto, mini market ataupun warung yang berjarak walking distance dari hotel ini.

Untuk makanan, menurut gw cukup enak & pas, tapi bwt suami, sedikit kurang asin. O ya, hampir lupa, untuk massagenya juga joss, seandainya kita lebih dari 1 hari, pingin mijit lagi besokannya hehe.. Overall, seneng banget di hotel ini, karena viewnya yang spektakuler, kebersihan kamarnya, keramahan staffnya, & massagenya yang joss.. Minusnya cuma proses check in & check outnya saja yang seiring waktu gw percaya pasti bisa membaik & lokasi kamar ke ruang makan yang minus atap, jadi kalau hujan, kita kudu payung-payungan bwt dinner seperti kemarin. Tapi ga pa-pa lah, biar nambah romantis payung-payungan huehe..

Lucky us, perjalanan ke Bandara lancar jaya. Penerbangan pun on time & kita landing dengan selamat di ibukota tercinta Jekardah..

Thanks God bwt semua masa menyenangkan selama honeymoon ini.. Jadi happy memory yang ga terlupakan bwt kami berdua. Kalau lagi berantem, tinggal lyat2 poto waktu honeymoon aja, pasti deh senyum-senyum sendiri lagi :)

See you on the next post, guys.. 



Selasa, 24 Januari 2017

Honeymoon: Conrad Nusa Dua, Bali Zoo, & Puri Sebali Ubud (Part I)

Karena Acara Blogeratti kemarin, hasrat nulis jadi muncul kembali :D

Tapi teteup bingung mau nulis apa, jadilah blog walking & baru nyadar belum cerita soal hanimun. Muuph ya teman temin masih belum bisa move on dari perkara wedding. Usaha aja masih terkait wedding #curicuripromosiolshop hehe..

Sebenernya habis married (Sabtu), Seninnya kita langsung cabut ke Semarang buat Catatan Sipil. Semua persyaratan kita kirim by pos dan diurusin sama PaMer, pokoke kita tahu beres aja, tinggal bawa badan, thanks a lot PaMer.. 

Diakui Negara Sah Suami Istri

Abis dari Semarang baru lanjut ke Baliii... Durasi honeymoonnya 4 hari 3 malam, 3 hari 2 malam pertama di Conrad Nusa Dua & 2 hari 1 malam di Puri Sebali Ubud.

Sampe Bandara langsung Order Taxi ke Nusa Dua
Tujuan kita honeymoon ini memang buat leyeh-leyeh jadi kemarin ga buat itinerary dll, mikirnya simple cukup naik taxi kemana-mana, jadi ga sewa mobil sama sekali.




Pemilihan Conrad ini sebenernya karena kita dapat special price bangettt kalo ga mah pasti mikir-mikir hehe..


Compliment dari hotelnya berupa welcome drink, hot towel, fruit platter, dan honeymoon set ini (bunga taburan buat bath tub, lilin aromatherapy & macaroon).



Yang paling gw senengin di sini adalah amenitiesnya yang wangi aromatherapy, sayang ga kefoto, wangi lemongrass dll yang traditional & exotic khas resort pantai.

Jadi ngapain aja dua malam disini? Dari hotel ada beberapa activity yang bisa diikuti selain berenang, ada yoga pagi, macam-macam sport activities, juga ada activity bwt anak-anak dengan schedule di hari tertentu. Ada fasilitas spa juga, bisa di pinggir pantai ataupun di tempat spa nya yang indoor.

Selain di hotel, jalan sedikit ke arah luar dari private beachnya, ada banyak tour kecil yang nawarin sea walker, banana boat & water sport lainnya.

Secara Mr.R memang doyannya leyeh-leyeh, most of time memang kita habisin di kamar. Selain itu, jalan-jalan di private beachnya, jalan-jalan lyat Infinity Chapel yang cantikk itu, dan berenang (ada beberapa kolam mulai dari kolam utama, kolam dengan pasir buat mainan anak-anak, sampai kolam arus). 

Infinity Chapel

Tadinya sempet pingin sewa motor keliling nusa dua dsk (di depan hotel ada tempat penyewaan motor), cuma karena memang ga di plan, Sim A nya ga dibawa, hihi.. Ga berani ambil risiko ketangkep polisi, jadinya kita leyeh-leyeh di hotel aja. 

Memasuki hari kedua, kita mulai mikirin cara ke Ubud, tadinya mau taxi tapi dipikir-pikir sayang juga ya udah ke Bali ga kemana-mana, jadinya mulai nyari-nyari rental mobil. Luckily di depan hotel ada stand tour kecil gitu yang nyewain mobil, kita sewa mobil disitu. 

Untung ya, hotelnya ga terpencil-terpencil banget, di sekitar hotel ada beberapa minimarket & banyak restoran, jadilah kita ga harus makan di hotel. Ini salah satu resto di sekitar hotel yang recommended.


Pelayanannya ramah, pembuatan makanannya ga lama & harganya terjangkau hehe..

O ya, balik lagi ke cerita hotel, menurut gw hotelnya bersih dengan fasilitas yang banyak, breakfastnya juga variannya banyak banget, masih ada resto & mini market disekitar, dapat taxi gampang, kalau mau sewa motor juga ada, mau watersport yang walking distance juga ada, masih worth lah buat honeymoon walau dengan rate normal.




Tips buat menginap disini:
1. Minta kamar menghadap pantai (pesan dari waktu booking).
2. Jangan lupa bawa Sim A kalau mau explore santai sekitar Nusa Dua. Nusa Dua itu cukup banyak tempat yang bisa diexplore (baru tahu setelah disana).
3. Nyobain spa nya (kemarin kebanyakan mikir sih, jadi pas kepingin pas uda malem terakhir, jadinya ga sempet nyobain karena pagi-pagi kudu check out supaya bisa maen-maen ke tempet lain dan sampe hotel 2 ga kesorean).

Sekian dulu cerita Honeymoon Part I & Review Conradnya.. To be continue (Bali Zoo, Kampung Batik, Gaya Gelato, & Review Puri Sebali Ubud)

Kamis, 30 Juli 2015

Review Vendor Part III (Final): Celine Wedding Car, Adel Cards, Fine Souvenir, Tk. Mas Suki, Sewa Gaun Pesta, Lena Make Up Art & Anita Natasha,Gina Florist, Pelangi Cake, Ny. Hendrawan

Ga kerasa ya.. uda dua bulan berlalu.. Today is my and our twomonthsary.. Yeayyy, so excited to continue the review.. Enjoy guys..

13. Celine Wedding Car

          First Impression: Deg-degan karena pesennya online. Tapi sebelumnya uda baca review-review sebelumnya yang bilang celine recommended banget walau cuma pesen pake internet dan sempet telfon juga ke celine, no. nya dapet dari list vendornya gester. Cici yang jawab ramah banget, dan menjawab semua pertanyaan gw yang lumayan banyak dengan sabar.
          Kinerja before the day:  Buat mastiin pesenan uda masuk, gw telfon lagi ke Celine. Kali ini yang ngangkat Engko2, nah engkonya ini sama ramahnya sama si cici.. Means good banget kalo di satu tempet pelayanan sama standardnya.
          Kinerja at The Big Day: Gw uda selesai make up sebelum jam 8, jam yang dijanjikan untuk dijemput sama Celine. Sebelum jam 8 itu gw nelfon drivernya, Pak Kus, untuk make sure dia sampe on time. Pas gw telfon Pak Kus sudah sampe di bunderan gading. Jadi tenang deh gw.
          Seperti yang gw certain sebelumnya. Make up mamer belum selesai jam 8, baru selesai menjelang setengah 9. Jam setengah 9 kita baru jalan dari Gester ke Hotel, dan Pak Kus tahu banget cara supaya kita sampe lebih cepet. Akhirnya setelah sampe di hotel, semua langsung siap-siap, we are in a rush, but still can enjoy the moment.
          Pak Kus helpful banget, dia juga membantu kita memberitahu jalan terbaik ke driver mobil sewaan buat keluarga. Bersyukur banget dapet vendor seperti ini.
          O ya, dekornya juga sesuai banget sama tema kita.
Thank you Pak Kus & Celine


14. Adel’s House of Cards
          First Impression: Seneng banget sama Ci Diannya yang ramah dan sabar menjawab semua pertanyaan gw. Desainnya juga banyak yang gw suka dan hasilnya terlihat rapi.
          Kinerja: Cukup responsive dan untuk pembuatan desainnya juga ga terlalu lama. Walau desain gw bolak-balik revisi tapi semua tetap berlangsung dengan cepet sehingga undangan tetep selesai on time.
         Gw deal di pameran 19 Januari 2015. Gw baru kasih data kita 31 Januari 2015. Adel kasih desain pertama kali 5 Februari 2015. Kita transfer dan confirm naik cetak 23 Februari 2015. W3 April kita uda dapet info bahwa undangan siap di ambil. Kita ambil undangannya 19 April 2015, ga terlalu deg-degan mengingat wedding kita di 30 Mei 2015, masih ada lebih dari sebulan buat dibagikan. Menurut gw, ini cukup cepat mengingat loading Adel yang banyak banget.
         Sayangnya, ada miss mengenai jumlah undangan. Waktu deal di pameran Januari, jumlah yang kita pesen 400 karena memang mau dibatasin, kalau kurang tinggal tambah. Nah seiring berjalannya waktu, seperti dialami capeng lain juga, ternyata list kita lebih dari 400 dan karena gw pengen banget kasih ke undangan dalam rupa hardcopy sekalian kita banyakin jadi 500. Waktu confirm naik cetak kita sudah info dan dari Adel memberikan perincian berapa yang harus kita bayar. Perinciannya untuk 500 undangan.
         Waktu ambil undangan, kita kesulitan cari alamatnya, jadi uda bete duluan. Pas ketemu alamatnya pengennya cuma cepet-cepet ambil dan balik. Ci Diannya ga ada pas kita ambil undangan. Disambut ibunya yang ramah. Karena buru-buru kita ga itung lagi. Ada dua kardus. Dan kita langsung balik ke kos gw di Gading.
         Di kos gw, kita itung lagi dan ternyata 1 kardus cuma 200, nah, firasat buruk deh. Langsung cepet-cepet diitung lagi 1 kardus lagi, 200 juga. Kita langsung telfon, tapi karena lagi ga bisa dihubungin, kita sms. Beberapa lama kemudian Ci Diannya telfon, dia bilang akan dia cek dulu. Ga lama dia sms memang ada miss dari Adelnya dan mereka akan segera mengirimkan jumlah yang kurang. Disini walau menyayangkan miss jumlahnya, gw salut sama Adel yang gentle mau mengakui kesalahannya dan segera kasih corrective action dengan mengirimkan sisa yang kurang dalam waktu 1 minggu setelahnya.
          Undangan dari Adel memang ga dilebihin jumlahnya seperti di tempat lain, tapi kesalahan cetak dari mereka memang 0, dan kerjanya memang rapi banget. Satu lagi, untuk harga vendor yang ada di pameran, Adel punya harga yang bagus menurut gw.

  

15. Fine Souvenir

          First Impression: Pertama kali dateng kesini berasanya mahal, kemudian kedua kali dateng, setelah puter-puter cari souvenir, menurut gw ga terlalu mahal banget asalkan kita dapet barang yang marginnya ga tinggi. Jadi memang perlu survey dulu biar tahu mana barang yang dikasih margin tinggi, mana yang ga selisih banyak.
          Yang membuat gw pilih fine adalah barangnya yang lebih banyak, rapi, dan pelayanan yang professional. Untuk souvenir ini kita ga mau terlalu pusing.
          Kinerja: Marketing kita, Mba Nissa, fast response dan helpful. Sewaktu gw kesulitan mencari desain untuk packaging souvenir kita dia sabar melayani, kami bahkan bisa ngobrol langsung sama orang yang mendesain packaging dan membuat desain baru, karena kita ga menemukan yang kita mau di desain yang sudah ada. Hasil desainnya gw puas karena itu ga biasa dan nyatu banget sama desain dekor dan undangan kita.
          Satu-satunya yang bisa diimprove fine adalah ketelitian. Maksudnya? Ketika gw dan tim Sparkling mau mengambil dus souvenir, dari Fine juga membantu memasukkan barang. Nah, ternyata 1 dus bukan dus kami (total souvenirnya 2 dus). Kesalahan ini pure dari Fine. Dari Sparkling cuma bantu masukkin ke mobil.
          Tapi, sama seperti Adel, Fine juga professional, dia bertanggung jawab, ga meminta kita nganterin souvenirnya buru-buru.

Love the packaging design from Fine Souvenir


16. Toko Mas Suki, Cikini Gold Center
          First Impression: Rame adalah kesan pertama waktu kami kesini. Engkonya ramah, sabar menjawab pertanyaan kami walai gerainya lagi rame. Dia juga ga menyarankan cincin yang mahal, kalo ga perlu malah dia saranin yang harganya lebih terjangkau.
          Kinerja: Selesainya on time, hasilnya bagus, harganya murah dibanding beberapa toko lain di Cikini Gold Center, pelayanannya bagus. Disini memang ga ada servis seperti free cuci dan resize, tapi sesuai lah sama harga yang mereka kasih.
          Kita ga langsung grafir begitu cincin selesai, kita grafir pas uda kurang sebulan dari tanggal nikah kita, sekalian cari ide tulisannya. Walau uda lama dari tanggal jadinya cincin, gampang banget minta di grafirnya, cukup bawa bonnya aja, si engko langsung terima dan seminggu kemudian bisa diambil. Bahkan kalau jenis tulisannya tidak disambung, cincin bisa ditunggu grafirnya.
Simple, everlasting


17. Sewa Gaun Pesta
          First Impression: Gw pertama kali dateng pas weekday, waktu itu gw lagi ambil cuti karena mama lagi ke Jakarta. Sepi dan cukup nyaman untuk nyoba bajunya. Mba nya pun baek dan ramah. Kedua kali dateng ada cicinya dan rame banget. Jadi sedikit kesulitan nyobain. O ya, pertama kali dateng itu buat survey gaun mama. Jadi selain buat gaun penerima angpao dan bridesmaid, disini juga banyak gaun mama. Gaun prewed gw yg merah itu juga sewa disini.
          Kinerja: Mba nya ada dua ternyata, yang satu sangat helpful. Untuk gaunnya sendiri, ada banyak pilihan, tapi kurang terawat. Beberapa gaun mama tilenya ada yang bolong. Yang bagus disini adalah harganya. Bener-bener miring untuk model yang cukup update.

18. Lena Make Up Art & Anita Natasha

          First Impression: Fast response, mudah dihubungi. Untuk Ci Lena, gw dapet contactnya dari temen kos yang lagi prepare wedding juga. Sementara Ci Anita gw dapet contactnya dari Sparkling.
          Kinerja: Make up dari Ci Lena lebih natural, sedangkan Make up dari Ci Anita lebih bold. Untuk manage waktu, gw sengaja pilih 2 MUA buat keluarga, karena total yang di make up ada 12, 6 dari kel gw, 6 dari kel Mr.R. Untuk kel gw yang ga biasa dandan gw kasih ke Ci Lena, sementara di kel Mr.R memang biasa dandan, jadi gw kasih Ci Anita. Hasilnya gw suka both of them, semua cantik-cantik baik kel gw, maupun kel Mr.R, ga ada yang terlalu medok ataupun terlalu soft. Keluarga juga ga ada yang complaint, jadi asumsi gw semua senangg.. :D

19. Gina Florist Semarang
          Buat yang ini gw rekomen sekali hehe.. karena ini usaha Mamer.. Dan gw suka banget dua HB yang Mama buat.. Untuk corsage, we accept compliment from our friends. Karena kurang objektif, jadi gw ga akan bicara banyak-banyak, let the picture talks more..
HB & Corsage Pagi by Gina Florist Semarang
Thanks a lot Mamer.. to give beauty touch for my BIG day

HB & Corsage Malam by Gina Florist Semarang

20. Pelangi Wedding Cake
          First Impression: Ga yakin, karena dekornya Pelangi Cake di Pameran ga begitu gw suka. Tapi karena Mr.R merasa wedding cake itu kurang penting, jadi kita menekan budget ini, Pelangi Cake punya harga yang lebih terjangkau dari Hova maupun Eiffel Cake.  
          Kinerja before the day:  Sampai sebulan sebelum hari H, Pelangi Cake adem ayem, belum nanya-nanya fix desain ataupun pelunasan kue. Tiga minggu sebelum hari H akhirnya gw telfon, dan ternyata Pelangi Cake memang baru akan confirm 2 minggu sebelum hari H.
          Satu minggu sebelum hari H gw masih dilema soal warna kue, mau semua putih, atau ada warna salemnya di list aja biar ga putih polos. Gw suka sama model kue ini sebenernya karena warnanya yang putih. Gw ga punya bayangan gimana kalo warnanya beda. Marketing Pelangi Cake dengan sabar ngirimin gw beberapa foto dan kita discuss juga soal hasil dari warna yang dipakai dan alternatifnya. Selain warna, gw juga diinfo soal possibility bonekanya diganti, yang sama sekali free of charge.
          Kinerja at The Big Day: Gw ga tahu kapan si cake dateng, yang pasti waktu kita GR, kuenya uda rapi di depan dan siap sedia jadi media GR kita. Kuenya rapi.. warnanya sesuai yang gw minta, putih polos, tapi Pelangi Cake juga tetap memberikan unsure salem di kain meja kue.
          Untuk pelayanan dari vendor wedding cake menurut gw ini more than expected. Apalagi dengan harga yang sangat terjangkau, gw nyesel uda underestimate vendor ini diawal. Gw bersyukur tetep memilih Pelangi Cake, seriously, don’t judge a vendor by its cover, guys..
Sukaa banget kuenya.. Cantikk..


21. Ny. Hendrawan Lunch Box
          First Impression: Pelayanannya professional, to the point dan membuat gw tenang. Tau vendor ini dari biasa kita tugas wedding, mostly kasih lunch boxnya Ny. Hendrawan dan kita suka banget, kantor gw juga pernah pake waktu family day dan semua pada suka. Uda takut biayanya mahal, ternyata pas dibrowse, ga mahal loh.. Worth banget lah sama pelayanan dan rasanya.
          Kinerja before the day:  Gw contact lagi 2 minggu sebelum hari H buat confirm waktu dan lokasi pengantaran, serta fix in jumlah dan menu lunch box. Mba-mba nya selalu ramah dan to the point.
          Kinerja at The Big Day: On time datengnya. Makanannya dipuji banyak orang, seneng deh.. Gw juga makan lahap banget, makannya di Gester, sampe malu hehe dilyatin makannya lahap.. abis semua lagi huehehe..

22. Others

     Semua vendor ini walaupun masuk ke kategori others tapi kualitasnya memuaskan:
a.      Pempek Yori, Green Garden
Dapet rekomen dari sodara mengenai vendor ini. Engkonya baik, pempeknya enak dan harganya terjangkau.
b.     Soto Kudus Kauman
Pondokan ini dijamin murah bangett.. sangat membantu budget gw. Pelayanannya pun bagus.
c.      UD Salut, Pasar Pagi Mangga Dua
Uda keliling Pasar Pagi dan ini vendor yang paling murah hehe.. (pelit banget yak :P). Capeng lain ga usah pusing, langsung ke vendor ini aja. Dasinya juga bagus, ga ada cacat. Engkonya juga ramah dan sabar.
d.     Modern Frame
Bingung.. uda cari frame ke Star Studio, trus ke APP juga, ke Stroberi dkk, tapi ga ada frame putih dengan ukiran yang gw mau. Kalo pun ada harganya mahal, sayang kan ya. Akhirnya nemu tante dan om yang jualan frame di Kelapa Gading ini. Lokasinya setelah Fine Souvenir dan Ikan Bakar Pak Ugi, masih beberapa ruko lagi.
e.      Brigite Rental Car, Kelapa Gading
Ini satu-satunya vendor yang gambling.. Untunglah semua lancar-lancar. Kendalanya Cuma satu dari empat driver tiba-tiba diganti pas hari H, sehingga kita ga bisa contact, tapi driver penggantinya ternyata uda stand by juga di hotel.

Yeaayy.. Finally selesai juga reviewnya.. Semoga membantu ya para capeng.. Kalau ada yang mau tanya monggo ditulis di komen, dengan senang hati gw bantuin hehe.. bales budi.. dulu-dulu juga banyak dapet info dari blog senior-senior capeng :D

Senin, 13 Juli 2015

Review Vendor Part II: Aries Pangestu Photography, Evlin Decoration, De One Entertainment, Pizzaro, Drezz Code, Aming Tailor

Yuks kita lanjut..

7. Aries Pangestu Photography

          First Impression: Pertama kali dateng ke APP langsung suka sama style decor di kantornya, lihat-lihat album yang ada disana tambah sreg lagi, setelah naik ke atas, ke studionya gw ga ragu lagi buat DP. Pas pertama kali kita dateng dan langsung DP itu, kebetulan Ko Ariesnya lagi ada, cuma kita ga tw itu Ko Ariesnya.. Gw mikirnya Ko Aries tu uda lumayan berumur kayak Darwis Triadi, eh ternyata masih muda banget. Sama Ko Aries kita juga konsul baiknya pake berapa foto, berapa video. Dy menyarankan untuk 2 foto dan 1 video aja, dan kita dilyatin contoh hasilnya, kita compare sama yang 2 foto 2 video, dan kita memutuskan 2 foto dan 1 video aja uda cukup, seperti yang Ko Aries saranin. Trus kita nego lagi, cuma harga ga bisa terlalu goyang karena kita upgrade dari paket bridal, tapi kita minta bisa ada sesi konsul sama Ko Aries lagi buat ngomongin konsep walau kita pake team, ga pake Ko Aries. Dan dikasih, yeay :D
          Kinerja before the day:  Mba Sari-nya aktif nanya-nanyain dan ngingetin, enak lah pokoknya. Trus seperti yang gw sampaikan tadi, kita ada sesi konsul sama Ko Ariesnya mengenai konsep baju, lumayan kita jadi ga blank-blank banget, dan ide bajunya memang bikin foto kita lebih chic.
          Pas prewed day nya, team APPnya kerjanya cepet, ramah, dan gw juga suka hasilnya. Yang jadi concern kayak yang ada di blognya Fanny juga, bahasa Inggris yang kudu direvisi beberapa kali. Selain itu yang lain Ok. 
          Kinerja at The Big Day: Team APP datengnya on time, bisa ngambil moment-moment bagus walau keadaan di bridal waktu itu crowded banget. Begitu juga pas foto-foto pagi, walau kita telat karena make up nya baru beres, Team APP bisa mengejar waktunya tanpa mengorbankan moment buat difoto. Hasil hari H uda gw ambil, so far suka sama fotonya. Memang bukan yang estetis banget secara fotografi, tapi sesuai dengan apa yang kita bayar. Value for money banget APP ini, dan cara kerja mereka profesional.

8. Evlin Decoration

          First Impression: Pertama kali ketemu Ci Evlin, baek bangett.. Ga susah deh negonya. Kalo bisa, pasti si cici kasih. 
          Kinerja before the day:  Suka banget sama Marketingnya yang namanya Mba Amy. Mba Amy yang mewakili Evlin Decoration waktu TM. Dia inisiatif konfirmasi gw mengenai decor pas hari H sambilan kita nunggu TM, trus ngejelasinnya juga enak, dan apa yang gw sampein pas TM bener-bener diterusin ke PIC hari H.
          Kinerja at The Big Day: Pelaminannya outstanding banget menurut gw. Thank you banget buat Ci Evlin.. gw sukaa.. banget.. tapi, seperti yang gw cerita sebelumnya, ada beberapa hal yang gw ga puas. Tapi sekalipun dengan beberapa pekerjaan yang tidak sesuai, ga mengurangi rasa senang gw uda milih vendor ini. Love it.. love it.. love it..

9. De One Entertainment

          First Impression: PIC untuk De One namanya Henry. Pertama kali lyat De One perform, ga gitu suka sama MC nya, lupa siapa namanya. Tapi untuk alat musik, menurut Mr.R cukup ok. Untuk penyanyinya waktu itu juga kurang Ok, jadi ga kita pilih. Setelah flow acara mengalir (waktu kita dateng kebetulan WO nya juga De One), kita ditunjukin beberapa video MC dan penyanyi sama Hendry. waktu itu kita bilang mw lyat MC dan Penyanyi yang kita lihat di video Ok waktu mereka perform, tapi at the end, kita ga sempet-sempet, alhasil tebak-tebak buah manggis.. Untung banget ternyata feeling kita bagus, yang kita pilih semua bagus, kecuali penyanyi co nya.
          Kinerja before the day:  Henry lumayan responsif, Mr. R yang contact, so far so good. Kemudian, pas TM kita memutuskan untuk nambah 1 penyanyi co lagi biar lagunya bisa lebih bervariasi. 
          Kinerja at The Big Day: Suka sama MC nya, Donald, yang helpful dan nice banget, Penyanyi Ce nya, Indah juga suka banget, suaranya mantaff.. Penyanyi co nya kurang bagus. pemain musiknya semua bagus, kita pake piano, bass, dan saxophone. Untuk mereka selesai maennya jam beberapa gw ga sadar kemaren, jadi sori ga bisa kasih infonya. Mr.R ngerasanya mereka cepet beres, tapi karena juga ga tahu jam berapa jadi tetep kita ga tau..

10. Pizzaro

          First Impression: Ketemu pertama sama Ko Heri nya pas pameran, langsung kita deal setelah muter-muter ke vendor groom's suit laennya. Ko Herinya enak diajak ngobrol, marketingnya juga ramah.
          Kinerja:  Celana jasnya Mr. R beberapa kali bolak-balik di fitting, pertama karena Mr.R pengen cutting yang rada slim dan kedua karena Mr.R ngerasa wolnya bikin gatel di paha. Untuk cuttingnya, fitting berikutnya sudan ok, tapi untuk bagian yang gatal sampai fitting terakhir juga masih, tapi mereka sabar lho, jasnya juga jadinya dikirim dan kita ga perlu kesana lagi.
          Untuk cutting jasnya bagus, banyak yang bilang Mr.R kurusan hehe.. seneng banget dy :D

11. Drezz Code - ITC Mangga Dua

          First Impression: Kelihatan meyakinkan, karena decor tokonya memang beda sama yang laen. 
          Kinerja:  Waktu deal, dijanjikan untuk bisa fitting di akhir Maret. Actualnya baru selesai akhir April. Beda satu bulan. Itu pun karena gw rewel, nanya terus. Saat fitting dijanjikan untuk selesai W2 Mei, baru jadi W3 Mei. Bikin deg-degan banget deh vendor ini. Pas ngambil dress nya, dan gw cek, ada bagian yang kotor, gw tanyain, g  ga berharap apa-apa, cuma pengen dy ngeh aja, biar bwt improvement, tapi balasannya malah "Tar di laundry juga pasti ilang, Mba." Dhueer.. udah lah ini mah gw urut-urut dada aja deh, Nasi udah jadi bubur.. padahal dengan nambah sedikit, gw uda bisa dapet vendor kayak Riana Budiono.. semuanya cuma karena ga pede nanya, takut uda suka, ternyata harga di luar jangkauan. Semoga temen-temen capeng yang laen ga kayak gw yang jaim ini ya.. Better kita nanya dan kecewa, daripada ga nanya dan nyesel pas tahu harganya bisa kita jangkau.

12. Aming Tailor - Palembang

          First Impression: Engko nya ramah, kelihatan pro, sempet nego juga, dikasih diskon yang lumayan. 
          Kinerja:  Semuanya selesai tepat waktu, dan suka banget sama hasilnya. Cuttingnya bikin Si Papa jadi tambah gagah. Bahannya juga kelihatan bagus, bold dan cling. Untuk yang tinggal di Palembang, bisa dicoba. 

     To be continue.. 


Kamis, 09 Juli 2015

Review Vendor Part I: Sparkling Organizer, St. Andreas Kim Tae Gon Church, Palma One Grand Ballroom, Sanjaya Catering, All Sedayu Hotel, Gester Bridal

Sebelum direview, ini list yang terlibat sama wedding gw secara keseluruhan ya:
  1. Wedding Organizer: Sparkling Organizer
  2. Holy Matrimony Venue: St. Andreas Kim Tae Gon, Kelapa Gading
  3. Reception Venue: Palma One Grand Ballroom, Kuningan
  4. Reception Catering: Sanjaya Catering
  5. Hotel: All Sedayu Hotel, MOI, Kelapa Gading
  6. Bridal: Gester, MOI, Kelapa Gading
  7. Foto & Videografi: Aries Pangestu Photography
  8. Decoration: Evlin Decoration
  9. Entertainment: De One Entertainment
  10. Groom’s Suit: Pizzaro
  11. Dress Mama: Drezz Code, ITC Mangga Dua
  12. Suit Papa: Aming Tailor, Palembang
  13. Wedding Car: Celine
  14. Invitation: Adel's House of Cards
  15. Souvenir: Fine Souvenir
  16. Wedding Ring: Tk. Mas Suki, Cikini Gold Center
  17. Dress Penerima Angpao: Sewa Gaun Pesta
  18. MUA Penerima Tamu dan Keluarga: Lena Make Up Art & Anita Natasha
  19. Hand Bouquet & Corsage: Gina Florist, Semarang
  20. Wedding Cake: Pelangi Cake
  21. Holy Matrimony Lunch Box: Ny. Hendrawan
  22. Crew Dinner Box: Sanjaya Catering
  23. Pondokan dari luar; 
    1. Pempek           : Pempek Yori, Green Garden
    2. Soto Kudus     : Soto Kauman
  24. Dasi Papa, Saudara Laki-Laki & Bestman: UD Salut, Pasar Pagi Mangga Dua 
  25. Buku Misa: Pak Ben (Vendornya Hubby) 
  26. Frame: Modern Frame
  27. Rental Mobil Keluarga: Brigite Rental Car, Kelapa Gading
      Nah, direview ini sebelumnya gw mw say sorry dulu buat yang baca blog, karena gw ga kasih penilaian dengan angka ataupun rating. Alasannya, karena ini lapangan kerja untuk orang lain jadi biarlah kata-kata saja yang menunjukkan bagus atau tidaknya vendor. Tapi, untuk yang bagus, gw akan ulas dan rekomendasiin dalam post terpisah, sebagai wujud terima kasih juga :D

      Let's start.. ;D

      1. Sparkling Organizer

          First Impression: Bisa diandalkan, detail. Dari tiga vendor yang kita temui secara langsung, kita paling sreg sama Ci Sisca dan Ko Andre ini. Mereka lebih bisa ngejelasin ketimbang tiga yang lainnya, mereka juga menawarkan untuk bantu kita nego dengan beberapa vendor yang kita belum dapet, seperti entertainment, yang komponennya lumayan banyak, secara Mr.R concern banget sama musik. 
          Gw ketemu mereka akhir Agustus 2014 (N-9 dari hari H). Begitu ketemu pertama langsung deal karena merasa klik.
          Kinerja before the day: Ci Sisca fast response, tinggal di bbm aja, dan pertanyaan gw terjawab.
          Beberapa vendor yang printilan, yaitu balon gas dan mua untuk keluarga gw minta rekomen dari mereka dan hasilnya memuaskan.
          Di TM gw agak kecewa karena mereka datang telat, kecewanya bukan karena gw nunggu, tapi karena vendor yang lain juga kudu nunggu, sehingga waste waktu vendor yang lain. H-2 sebelum hari H gw minta ketemuan lagi untuk GR sendiri di gereja dengan kedua mama yang sudah sampe Jakarta. Mereka juga telat lagi, tapi Ci Sisca uda minta maaf atas keterlambatannya dan mengirimkan foto yang muaceett banget.
          Setelah GR ini kita ada minta dibuatin petunjuk-petunjuk di Palma One mengenai lokasi lobby dan parkiran, serta membuat keterangan di foto untuk wedding gallery kita. Untuk petunjuk bener-bener seperti permintaan kita, untuk foto juga dilakuin walau ga seperti ekspektasi kita.
          Kinerja at The Big Day: Gw kurang bisa menilai karena gw uda ga kepikiran apa-apa lagi pas hari H. Hari H gw smooth, cuma tetep ada panitia keluarga yang atur-atur mobil keluarga. Yang pasti mereka semua ramah-ramah, keluarga juga pada merasakan keramahannya.
Spakling Organizer, Ci Sisca yang paling kanan ya

      2. St. Andreas Kim Tae Gon Church

          Sempet deg-degan karena harusnya di akhir Mei sudah akan mulai dibangun Gereja yang baru di lokasi yang berdekatan. Pasti ga nyaman kan kalo ada suara palu mengiringi lagu Look at the World-nya Rutter. Bersyukurrr banget.. Nah, kenapa gw milih gereja ini? Karena jalan ke depannya pas (1x lagu aja), akustiknya bagus, dan gw suka altarnya yang nuansa coklat, simple, modern, yet humble, ruangannya juga pas, ga kegedean, dan ga kekecilan, plus yang selalu gw pengen, ada balkon bwt koor karena gw pengen temen-temen gw yang bertugas tetep bisa lyat acara kita dengan jelas, kita pun bisa mudah kasih kode ke mereka.
          O ya, disini tuh rada unik karena ada tiang di jalan menuju altar, dulu gw bingung gimana cara ngelewatinnya, ternyata just simply, lewat di salah satu sisi, lucu sih hehe.. tapi apa boleh buat.
          Yang mw gw review selain gereja nya sendiri adalah decor nya. Gw hoki banget karena yang nge-decor tante lingkungan gw sendiri, Tante Elsye. Gw suka banget sama decornya, bisa dilyat di post sebelumnya.   
Andreas Kim Tae Gon
St. Andreas Kim Tae Gon Church-Decoration by Tante Elsye

      3. Palma One Grand Ballroom

          First Impression: Mba Anie, maupun Pak Syukur ramah bangett.. Gw pertama kali ke Palma One Agustus. Walaupun uda sreg sama ruangannya yang luas dan sesuai sama jumlah tamu yang kita mau, kita ga DP dulu, karena mau discuss dan pikirin dengan pikiran yang jernih dulu, soalnya crucial banget venue ini. Setelah mantaf kita dateng lagi buat DP sekalian test food.
          Kinerja before the day: Mba Anie fast response, kalo ada apa-apa aku tinggal tanya via bbm. Ramah dan hommy sekali tiap dateng ke Palma One. Tiap bayar, rata-rata kita lakukan di Palma One, dan dicocokin sama kalo ada yang wedding, jadi sekalian lyat decornya. Mereka ga keliatan bosen sama kita, tetep nyambut dengan ramah walau kita sering banget dateng, kalo diitung-itung sepertinya ada 5x kita dateng kesana hehe.. 
          Kinerja at The Big Day: Ada beberapa hal yang gw suka, yaitu disiapin greeter-greeter yang menunjukkan arah, ruangan dingin, dan mereka bener-bener matiin lampu nungguin kita keluar, padahal kita keluar hampir jam 10.
Diambil dari pojok kiri ruangan, Palma One ga punya tiang, jadi kesannya plong


      4. Sanjaya Catering

          First Impression: Kita deal pake Sanjaya karena bonus-bonusnya. Rasanya juga lumayan. Tapi kita baru ke Sanjaya nya pas mau test food. Nah pas test food ini ada miskom antara Mr.R dan Mba Ninik, PIC nya Sanjaya. Jadilah hari itu ternyata Mba Ninik nya lagi off dan kita sudah stand by di Sanjaya. Tapi semua ditangani dengan cepat, Mba Ninik contact ke rekannya dan test food pun bisa diprepare dengan cepat, waktu kita nunggu pun masih make sense.
          Kinerja before the day: Mba Ninik fast response, menghubungi Mba Ninik bisa via whatsapp. Test food pun kita bisa 2x (di Resto Sanjayanya aja, kalo di Palma One uda 2x sendiri juga dan di pameran juga sempet coba 1x). Ga itung-itungan intinya, dan fleksibel, pondokan yang free dari mereka masih bisa dituker jenis lain, dan pilihannya banyak. 
          Kinerja at The Big Day: Makanannya ga berbeda dengan test food, means good. Pondokannya gw dapet siomay, lontong cap go meh, makaroni schotel, dan es puter. Siomaynya pada bilang enak, lontong cap go meh dan es puter ga ada yang komen. Tapi makaroni schotelnya ada yang bilang hambar. Kayaknya mereka memang lebih cocok di Chinese dan Indonesian Food, Westernnya kayaknya ga gitu, soalnya waktu test food, sempet nyoba beberapa western menu nya dan ga gitu ok. Cuma karena pondokan ga bisa dicoba waktu test food, cuma bisa dicoba saat pameran, jadinya si Makaroni Schotel ini kita memang gambling. Yang gw mau komentar cuma vasnya hehe.. maap ya cerewet banget.. soalnya kurang match sama decornya Evlin, semoga nextnya bisa lebih baik koordinasinya. 
Snack & Fruit Corner

See Vas yang di sebelah kanan, kesannya berat banget, sementara yang lain ringan banget

Lontong Cap Go Meh Stall


      5. All Sedayu Hotel

          First Impression: Gw baru contact Marketing Hotelnya W2 Mei 2014, parah ya gw.. Ditangani sama Anticha, orangnya ramah dan fun, fast response juga. Tapi Anticha uda resign di awal Jun, sekarang pindah ke Ibis Style Sunter.
          Kinerja: Sama Marketingnya gw ga masalah. Cuma untuk manajemennya rada mengecewakan karena kunci belum bisa dikasih semua ke kita jam 2 saat check in. Katanya masih ada beberapa yang dihuni. Menurut gw ini mah fatal ya untuk sebuah hotel. Tapi untuk kebersihan dan makanannya cukup ok.
Decor by Sparkling & All Sedayu


      6. Gester Bridal

          First Impression: Ditangani sama Ci Maria, si cici baek banget, ramah dan menenangkan. Bukan cuma Ci Maria, semua pegawai Gester ramah-ramah semua. Selain Palma One, gw juga sering banget ke Gester. Sebelum deal aja uda 2x hehe.. Trus nyobain gaunnya 2x, gw ga pernah punya bayangan mau gaun wedding yang seperti apa, gw cuma pengen yang unik, everlasting dan ga kuno, pertama kali lyat gaun yang gw pake pas hari H itu langsung amaze hehe.. dan rasanya fit banget bwt gw, waktu prewed malah ga diapa-apain sama sekali..
          Kinerja before the day: Ci Maria fast response, tinggal bbm kalo mau tanya-tanya. Enak banget lah pokoknya kalo ke Gester, hommy sekali.. salonnya juga bersih dan rapih.. 
          Pas Prewed, gw uda deg-degan, suka ga ya sama make up nya, karena di portfolio ada yang menurut gw cocok sama make upnya gester, ada yang manglingin banget, dan ada yang ga cocok. Syukurlah, make upnya cocok.. :D gw seneng banget sama make upnya, banyak yang muji juga hehe..
          Kinerja at The Big Day: Teteup suka sama make upnya Ci Maria, trus si cici juga nurutin banget maunya gw, misalnya pas hari H itu, gw bilang ga mau bulu matanya banyak-banyak. Cuma dua lapis lho dan mata gw tetep kliatan cling kan? hehe.. Komen gw cuma time management atau pengaturan jumlah pengantinnya. Waktu hari H gw ada 5 pengantin, belum lagi make up tambahan selain pengantin, trus pengantin pertama telat, dan jadi bikin semua kocar-kacir. Beberapa pengantin dan keluarganya sempet naik tensinya. Kita sih adem ayem, baru mulai deg-degan waktu jam 8 Mamer baru mau di make up. Untuk hair do, gw ga terlalu impress karena ga bisa bikin sesuai contoh, baik contoh yang sudah ada di sana maupun contoh yang gw browse sendiri, gw pengen banget model braids.. Tapi buat co, hair do nya works banget. Mr.R sampe jadi langganan potong rambut disana.
Potongan asimetris yang unik, mudah-mudahan everlasting modelnya



      To be continued..